Resep Chai Kue Klasik: Hidangan Penutup Tradisional yang Penuh Rasa

Chai Kue adalah kue tradisional Tionghoa yang terkenal dengan tekstur kulitnya yang kenyal dan isian gurih yang lezat. Kue slot resmi sering disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup di berbagai acara. Dengan bahan-bahan yang sederhana, kamu bisa membuat Chai Kue Klasik yang penuh rasa dan sangat menggugah selera.

Jika kamu ingin mencoba membuat Chai Kue di rumah, berikut adalah resep klasik yang mudah diikuti untuk menciptakan hidangan penutup khas Tionghoa yang lezat.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

Untuk Kulit Chai Kue:

• 200 gram tepung terigu
• 50 gram tepung tapioka
• 1/2 sendok teh garam
• 200 ml air matang (atau secukupnya)
• 1 sendok makan minyak sayur

Untuk Isian Chai Kue:

• 200 gram bengkuang, serut halus
• 100 gram taoge (optional, bisa disesuaikan dengan selera)
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sendok teh kecap asin
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 1/2 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok makan minyak sayur (untuk menumis)

Pelengkap (Optional):

• Minyak wijen untuk olesan (agar lebih harum)
• Sambal kacang atau kecap manis untuk cocolan

Langkah-Langkah Pembuatan Chai Kue Klasik:

1. Membuat Kulit Chai Kue:

1. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, dan garam dalam sebuah wadah besar. Aduk hingga rata.
2. Tambahkan air sedikit-sedikit sambil diaduk menggunakan sendok kayu hingga adonan bisa dipulung. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air lagi.
3. Masukkan minyak sayur ke dalam adonan dan uleni hingga adonan menjadi halus dan elastis. Diamkan selama sekitar 15 menit agar adonan lebih kenyal.

2. Membuat Isian Chai Kue:

1. Panaskan minyak sayur dalam wajan, tumis bawang putih cincang hingga harum dan sedikit kekuningan.
2. Masukkan bengkuang serut ke dalam wajan dan masak selama 3-5 menit hingga bengkuang agak layu dan mengeluarkan air.
3. Tambahkan taoge (jika menggunakan) dan aduk rata.
4. Tambahkan kecap asin, gula pasir, garam, dan merica bubuk, aduk rata hingga semua bahan matang. Pastikan bengkuang tidak terlalu berair, jadi masak hingga cairan berkurang. Angkat dan biarkan agak dingin.

3. Membentuk dan Mengukus Chai Kue:

1. Ambil sejumput adonan kulit (sekitar 1 sendok makan) dan pipihkan menggunakan tangan atau rolling pin hingga membentuk bulatan atau oval tipis.
2. Buat cekungan kecil di tengahnya untuk menempatkan isian bengkuang.
3. Masukkan satu sendok makan isian bengkuang ke dalam cekungan adonan kulit. Rapikan ujung-ujungnya dan rapatkan hingga isian terbungkus rapat.
4. Siapkan kukusan dengan air yang mendidih. Letakkan chai kue yang sudah dibentuk di atas alas daun pisang atau kertas roti agar tidak lengket.
5. Kukus chai kue selama sekitar 20-30 menit dengan api sedang hingga kulitnya matang dan kenyal. Pastikan kukusan tertutup rapat agar proses pengukusan berjalan lancar.

4. Menyajikan Chai Kue:

1. Setelah selesai dikukus, angkat chai kue dari kukusan dan biarkan sedikit dingin.
2. Olesi dengan minyak wijen di bagian atas chai kue agar mengkilap dan memberi aroma harum.
3. Sajikan chai kue selagi hangat, bersama sambal kacang atau kecap manis sebagai pelengkap.

Tips Membuat Chai Kue Klasik yang Sempurna:

1. Kulit yang Kenyal:
   Pastikan adonan kulit cukup elastis agar menghasilkan kulit chai kue yang kenyal dan tidak mudah robek saat dikukus. Uleni adonan dengan baik dan diamkan selama beberapa menit agar lebih mudah dibentuk.
2. Isian Bengkuang:
   Karena bengkuang mengandung banyak air, pastikan untuk memasak isian hingga airnya berkurang. Jangan biarkan isian terlalu basah karena bisa membuat kulit chai kue menjadi lembek.
3. Pengukusan yang Tepat:
   Jangan terlalu rapatkan chai kue saat mengukus. Biarkan ada jarak antar kue agar tidak lengket satu sama lain. Pastikan air kukusan mendidih sebelum memasukkan chai kue, dan kukus dengan api sedang hingga matang.
4. Variasi Isian:
   Selain bengkuang, kamu bisa bereksperimen dengan isian lain seperti daging ayam cincang, jamur, atau udang. Pastikan bahan isian tersebut dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air.
5. Menggunakan Minyak Wijen:
   Minyak wijen memberikan aroma harum yang khas pada chai kue. Jika suka, kamu bisa menambahkannya pada adonan kulit atau hanya untuk olesan setelah chai kue selesai dikukus.

Nikmati Chai Kue Klasik yang Lezat!

Dengan resep Chai Kue Klasik ini, kamu bisa membuat hidangan penutup yang penuh rasa dan kenikmatan. Kulit chai kue yang kenyal, dipadukan dengan isian bengkuang yang gurih, menciptakan pengalaman makan yang memuaskan. Sajikan chai kue ini di acara spesial atau sebagai camilan saat berkumpul dengan keluarga.

Selamat mencoba dan menikmati kelezatannya!